Penyebab
- Debu
- Jamur
- Dander animal
- Serbuk sari
- Makanan
- Asap rokok
- Bulu-bulu
Gejala penyakit
- Batuk kronis
- Kesulitan bernapas
- Mengi
- Nyeri dan sesak dada
Diagnosa
Diagnosis asma adalah yang klinik dalam kebanyakan situasi, yaitu adanya gejala dan tanda khas yang membaik dengan pengobatan. Dalam kasus yang meragukan, tes fungsi paru-paru dapat dilakukan. Pengujian fungsi paru biasanya dalam bentuk tes Tantangan Metakolin. Jika fasilitas tersebut tidak tersedia, variabilitas FEV1 mendukung diagnosis asma.
Rawatan
Asma tidak dapat disembuhkan tetapi gejala dapat dikendalikan. Mengobati asma awal akan mencegah kerusakan paru-paru menghidari kondisi napas menjadi semakin memburuk. Tujuan dari perawatan asma adalah untuk megendali penyakit ini. Jika asma berada dalam kendali akan
- Mencegah batuk dan kesulitan bernapas
- Mengurangi pengunaan obat penyelamat
- Menjaga fungsi paru-paru baik
- Mengizinkan gaya hidup normal dan tidur melalui malam
- Mencegah serangan asma yang mengakibatkan kunjungan ke unit gawat darurat atau memerlukan rawatan inap.
Pengobatan
Asma diobati dengan dua jenis obat yakni obat pengedali dan obat penyelamat. Obat pengendali membantu mengurangi peradangan dan mencegah gejala asma . Obat penyelamat adalah untuk pengendalian asma dalam jangka masa pendek dan diguna jika mengalami serangan asma. Kebanyakan obat asma diguna secara hirup. Ini memungkinkan obat pergi langsung ke paru-paru dan saluran pernapasan. Oleh karena itu efek sampingnya lebih rendah jika dibandingkan dengan obat yang diminum atau disuntik.
Obat pengendalian jangka panjang
Kebanyakan orang yang ada asma harus guna obat pengendalian secara terus menerus walaupun sedang tidak ada serangan asma. Obat in mengurangi pembengkakan dan mencegah penyempitan saluran pernapasan. Namun, ia tidak mengedali gejala asma dalam jangka pendek. Kortikosteroid yang dihirup adalah paling efektif dalam mengendalikan peradangan dan pembengkakan saluran pernapasan dari asma.
Obat penyelamat
Obat penyelamat melegakan serangan asma. Obat-obatan ini bertindak cepat untuk mengendurkan otot ketat di saluran napas semasa serangan asma. Ini seterusnya membuka saluran napas membuka sehingga udara dapat mengalir. Obat ini harus dikonsumsi segera semasa seseorang menunjukan tanda asma. Jika obat penyelamat sering diguna, artinya, kontrol asma adalah buruk, pasien tersebut harus membicarakan dengan dokter mengenai peningkatan obat pengendalian.